GD

Al Imam Ja’far Shodiq: “Abubakar (Ash-Shiddiq) telah melahirkanku dua kali”

Kelahiran Al Imam Ja’far Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fatimah Az-Zahro binti Muhammad SAW.Ia lahir di Madinah pada tanggal 17 Rabiul Awwal 83 Hijriyah / 20 April 702 Masehi (M), dan meninggal pada tanggal 25 Syawal 148 Hijriyah / 13 Desember 765 M. Ja’far yang juga dikenal dengan… Continue reading Al Imam Ja’far Shodiq: “Abubakar (Ash-Shiddiq) telah melahirkanku dua kali”

GD

100 Keutamaan Rasulullah SAW

Imam Shadiq R.A. berkata: “Saya tidak ingin seseorang meninggal dunia sementara ia belum mengetahui sebagian perilaku Rasulullah S.A.W” 1. Ketika berjalan, beliau berjalan secara pelan-pelan dan wibawa. 2. Ketika berjalan, beliau tidak menyeret langkah kakinya. 3. Pandangan beliau selalu mengarah ke bawah. 4. Beliau senantiasa mengawali salam kepada siapa saja yang dilihatnya… tidak ada seorangpun… Continue reading 100 Keutamaan Rasulullah SAW

GD

Pengikut Maliky vs Pengikut Syafi’i

Abuya as-Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki sekali waktu bercerita bahwa di masa beliau masih menuntut ilmu di Masjidil Haram, terdapat sebuah tulisan di papan yang terpampang di gang-gang menuju Masjidil Haram. Tulisan di papan tersebut berbunyi: مَنْ أَرَادَ الْمَذْهَبَ النَّفِيْسْ .. فَعَلَيْهِ بِمَذْهَبِ ابْنِ إِدْرِيْسْ Artinya, “Barangsiapa yang menginginkan mazhab (fiqih) yang baik, maka hendaknya ia… Continue reading Pengikut Maliky vs Pengikut Syafi’i

GD

Ikut Rasulullah ﷺ apa ikut Imam Syafi’i?

Diantara ciri khas Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah mengikuti pola bermadzhab dalam amaliah sehari-hari terhadap salah satu madzhab fiqih yang empat, yaitu madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Bahkan menurut al-Imam Syah Waliyullah al-Dahlawi (1110-1176 H/1699-1762 M), pola bermadzhab terhadap suatu madzhab tertentu secara penuh telah dilakukan oleh mayoritas kaum Muslimin sejak generasi salaf yang saleh,… Continue reading Ikut Rasulullah ﷺ apa ikut Imam Syafi’i?

GD

Rohingya

Oleh: Mahmud Syaltout   #BahagiaItuSederhana seperti semalam diperintahkan oleh Ketum Gerakan Pemuda Ansor dan Panglima Tertinggi Banser untuk mewakili beliau, memaparkan hasil kajian kami tentang Tragedi Kemanusiaan Rohingya di acaea dialog Apa Kabar Indonesia di tvOneNews. Saya dipanel dengan Ustadz Kapitra Ampera, pengacara Habib Rizieq dan GNPF MUI, sekaligus koordinator lapangan demonstrasi di depan Kedubes… Continue reading Rohingya

GD

Tafakkur Siang

Oleh: KH. Azizi Hasbulloh (Dewan Perumus LBM PWNU Jawa Timur)   Imam Nawawi al-Jawi dalam Qomi’uttughyan mengatakan, “Telah diceritakan dari Syekh Afifuddin al-Zahid. Pada waktu perang dunia yang ketiga Syekh Afifuddin sedang berada di Mesir. Beliau mendengar kasus yang terjadi di Baghdad tentang pembantaian (yang dilakukan) orang-orang kafir terhadap orang-orang Islam, sampai negara Baghdad menjadi… Continue reading Tafakkur Siang

GD

NEITHER SUKARNOV NOR SUHARTOV (Amar Munkar Nahi Nakir)

Oleh: Emha Ainun Nadjib   Andaikan setelah meninggal kelak saya dilupakan orang, insyaallah itu lebih menguntungkan dibanding diingat-ingat, dikenang, apalagi dipuja-puja. Sebab prosentase dosa hidup saya lebih besar dibanding kebaikan saya. Dipuja mustahil, dikenang pasti: oleh anak istri dan keluarga saya. Tapi kalau diingat-ingat, agak mengkhawatirkan, saking banyaknya dosa saya. Tetapi sejumlah orang Indonesia dikenang… Continue reading NEITHER SUKARNOV NOR SUHARTOV (Amar Munkar Nahi Nakir)

GD

Dakwah Kultural Kang Muh

Oleh: Arif Wibowo Sumber asli: https://www.facebook.com/arif.wibowo.90/posts/10213337505326465   Salah satu tokoh yang cukup berperan dalam mengembalikan kerukunan antara kaum santri (NU) dengan kaum abangan baik dari PKI dan PNI pasca 1965 adalah Kang Muh, adik dari Kyai Abdurrahman, putra Kyai Chudlori pimpinan pesantren Tegalrejo Magelang. Kang Muh mempelopori masuknya kesenian-kesenian kaum abangan seperti jathilan, wayang, reog… Continue reading Dakwah Kultural Kang Muh

GD

Mbah Paijo dan Warkudara (Kisah Nyata di Alas Roban 3 tahun yang Lalu)

Mbah Paijo adalah tokoh ‘kejawen’ yang kekeh mempertahankan tradisi, orangnya ramah, sederhana dan sangat dihormati masyarakat. Beliau selalu memberikan pelajaran-pelajaran kehidupan pada tetangga dan semua orang yang beliau kenal. Namun sayang, Mbah Paijo tidak pernah melakukan Shalat. Menurutnya yang penting jiwanya suci, tidak pernah menyalahi sesama dan selalu ingat pada Yang Maha Kuasa. Hingga pada… Continue reading Mbah Paijo dan Warkudara (Kisah Nyata di Alas Roban 3 tahun yang Lalu)

GD

Empat Murid Kiai Kholil Bangkalan (Cikal Bakal NU, Muhammadiyyah, MIAI dan Masyumi)

Oleh: Abid Muaffan, Santri Backpacker Nusantara Sumber asli: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1414419258591704&id=100000709311432&preview_rid=1415135868520043   Sebuah perbincangan tentang empat santri Syaikhana Kholil Bangkalan yang akan menjadi tonggak dakwah Indonesia. 1. Awal 1900-an 4 murid tamatkan pelajarannya pada Kyai Cholil di Bangkalan Madura. Menyeberangi selat : 2 ke Jombang, 2 ke Semarang. 2. Dua murid yang ke Jombang, 1 dibekali cincin… Continue reading Empat Murid Kiai Kholil Bangkalan (Cikal Bakal NU, Muhammadiyyah, MIAI dan Masyumi)