Gusdurian

 

Halaman Gusdurian (GD) ini didedikasikan untuk mendokumentasikan beragam tulisan di grup WhatsApp yang saya ikuti dan menyajikan berbagai ragam pemikiran mengenai Islam moderat, toleran, dan nasionalis. Tulisan yang didokumentasikan adalah yang memiliki perspektif NU meskipun ada beberapa tulisan yang tidak mewakili pemikiran NU. Kekhususan ini dikarenakan penghormatan dan kekaguman saya pada kiai, ulama, nahdliyin dan nilai-nilai yang dimiliki oleh NU, meskipun saya sendiri bukan nahdliyin. Islam moderat, toleran dan nasionalis di Indonesia akhir-akhir ini sedang mendapatkan ujian yang sangat berat, dan hanya inilah yang sedikit bisa saya perbuat untuk tetap mendukung Islam moderat, Islam Nusantara.

Halaman ini ditujukan hanya untuk menyediakan sumber dan bahan bacaan untuk kalangan terbatas dan tidak diperuntukkan bagi mereka yang senang memungut artikel di internet kemudian menyebarkannya untuk mendapatkan keuntungan finansial semata atau bahkan untuk menjelek-jelekkan pihak lain.

Disclaimer:

Sumber asli tulisan tidak bisa dipastikan (hanya dari broadcast message WA). Jika tulisan tersebut dapat ditelusuri jejak digitalnya, maka akan disebutkan dalam tulisan tersebut sebagai sumber asli. Demikian juga, nama penulis yang disebutkan dalam artikel adalah sesuai dengan broadcast WA. Meskipun di grup WA yang saya ikuti terdapat aturan ketat bahwa message WA yang di-share harus valid dan diketahui sanad-nya, namun hal ini tetap tidak menjadikan jaminan 100% validitas. Tidak semua tulisan bisa diklarifikasi kebenaran, kesahihan dan sumber aslinya.

Peringatan:

Karena kumpulan tulisan ini hanya merupakan dokumentasi kegiatan grup WA, tidak ada jaminan 100% terhadap validitasnya, serta hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas, maka dilarang melakukan share kembali dengan menyebutkan/merujuk web blog saya. Akibat-akibat yang ditimbulkan dari share ilegal/tanpa ijin tersebut berada di luar tanggung jawab saya.

Halaman web ini tidak terkait dengan Jaringan Gusdurian.

(Last article update: 4 Juni 2018)

 

Tentang NU

  1. Silsilah pendirian Pondok Pesantren di Indonesia (khususnya provinsi Jawa Barat)
  2. Empat Murid Kiai Kholil Bangkalan (Cikal Bakal NU, Muhammadiyyah, MIAI dan Masyumi) (Abid Muaffan)
  3. Sanad Keilmuan Nahdlatul Ulama
  4. Sejarah NU
  5. Daftar Pondok Pesantren NU

Ibadah dan Amaliyah

  1. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Menurut Empat Madzhab
  2. Yang Tidak Bisa Dimasuki Iblis dalam Tubuh Manusia
  3. Awal Mula Malaikat Izrail Ditugaskan sebagai Malaikat Pencabut Nyawa
  4. Tahlilan Hari ke-3, 7, 25, 40, Setahun dan 1000 Bukan Bid’ah, Dipraktekkan oleh Umar dan Ulama Salaf
  5. Tanya-Jawab Ilmiah Sekitar Perayaan Maulid Nabi Muhammad
  6. Mendoakan Arwah Keluarga Yang Meninggal setiap Malam Jum’at

Kisah/Hikmah

  1. 7 Ramadan, Mengenang Wafatnya KH. Hasyim Asy’ari
  2. Taat (Bagas D. Bawono)
  3. Islam, Budaya dan Bencana (Arif Sulfiantono)
  4. Dakwah Kultural Kang Muh (Arif Wibowo)
  5. Orang Miskin yang Terjebak Dunia
  6. Orang-orang yang Sampai
  7. Mbah Paijo dan Warkudara (Kisah Nyata di Alas Roban 3 tahun yang Lalu)
  8. Nur Muhammad, cahaya berkah dan rahmat untuk alam semesta (M Kholid Syeirazi)
  9. Kisah Nenek Pemungut Daun
  10. Simtudduror Dan Ulama Nusantara
  11. Nasihat Seorang Kiai Sepuh kepada Para Santri (Ahmad Naufa)
  12. Terompet Tahun Baru (MAS Hikam)
  13. Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah?
  14. Akhlak dan Adab
  15. Kisah Jad, Si Anak Yahudi
  16. Ketika Agama Kehilangan Tuhan (Mustofa Bisri)
  17. Kutang, Santri Nakal dan Gus Dur
  18. Apa Keistimewaan Muhammad (Nadirsyah Hosen)
  19. Ndara Mat Amit (Mustofa Bisri)
  20. Kisah Ibnu Harzaham Yang Akan Membakar Kitab Ihya karangan al-Ghozali
  21. Potongan Cerita dari Kyai Sahal Mahfudh, ketika beliau belajar di Madrasah/Pesantren (M Nuh)
  22. Karomah Gus Dur
  23. Ketika Mbah Jalil dari Tulungagung ditanya santrinya
  24. Akan Kudoakan Kamu (Jalaluddin Rakhmat)
  25. Salah Satu Rumus Mendidik Anak Dalam Islam (Quraisy Baharun)
  26. Ketika Guru Tarekat Tolak Temui KH Hasyim Asy’ari (Ahmad Mundzir)
  27. Ciri ilmu yang bermanfaat (Imam Ghozali)
  28. Sujud (Eko Darwiyanto)
  29. [Jadzab] Sebelum Dimakamkan, Habib Hasan bin Ali Jepara Sudah Pasang Batu Nisan dan Titip Pesan Aneh
  30. Bakiak Kiai Abbas Buntet
  31. Pesan-pesan Mbah Mahrus
  32. Lima Jurus Imam al-Ghazali agar Terhindar dari Ujub
  33. Kiai Muzani (Muhammad Afiq Zahara)
  34. Tulisan KH Maman Imanul Haq Tentang Gus Dur (Maman Imanul Haq)
  35. Rahmatan Lil ‘Alamin dari Borobudur (“Nobel” Prize untuk Ummat Islam Magelang) (Emha Ainun Najib)
  36. Bapakku Gus Dur (Alissa Wahid)
  37. Habib Luthfi Diminta oleh Nabi SAW Untuk Mengurus NU
  38. Ahli Baca
  39. Mbah Paijo dan Warkudara (Kisah Nyata di Alas Roban 3 tahun yang Lalu)
  40. Dakwah Kultural Kang Muh (Arif Wibowo)
  41. Neither Sukarnov nor Suhartov (Amar Munkar Nahi Nakir) (Emha Ainun Najib)
  42. Tafakkur Siang (Azizi Hasbulloh)
  43. 100 Keutamaan Rasulullah SAW
  44. Al Imam Ja’far Shodiq: “Abubakar (Ash-Shiddiq) telah melahirkanku dua kali”
  45. Maafkan Saudaramu
  46. Semakin Syukur Semakin Makmur (Hikam-30) (Ahmad Muntaha)
  47. Hakikat Ibadah
  48. Abu Nawas tentang Dosa

Pemikiran

  1. Keras Melawan Terorisme (M. Kholid Syeirazi)
  2. Resensi Buku “Ilusi Negara Islam”
  3. Warisan Bani Israil yang Dipelihara dan Inovasi dalam Agama Islam (Bagian 1) (Gayatri WM)
  4. Warisan Bani Israil yang Dipelihara dan Inovasi dalam Agama Islam (Bagian 2) (Gayatri WM)
  5. Nahj al-Balaghah (Ulil Abshar Abdalla)
  6. Bahaya Laten Intoleransi (Donny Gahral Adian)
  7. Menolak Ide Khilafah (Mahfud MD)
  8. Sains dan Islam yang jadi berita hoax (Nadirsyah Hosen)
  9. Sekali lagi, Ahmad Wahib (Abdurrahman Wahid)
  10. Muballigh, Jangan Berfatwa! (Abdul Moqsith Ghozali)
  11. Bedanya Ngaji Dulu dan Sekarang (Agus Zainal Arifin)
  12. Selamat Natal (M Kholid Syeirazi)
  13. Hari Ibu Menyerupai Orang Kafir? (Ma’ruf Khozin)
  14. Renungkanlah Mengapa Saat Ini Begitu Massif Propaganda Bahwa Tsawuf, Thariqah, Sufi Aadalah Sesat? (Muhammad Abdillah)
  15. Se (l-k) uler (Gunawan Mohammad)
  16. Pentingnya Piknik Kitab Bagi Para Ustadz dan Penuntut Ilmu (Amir Faishol Fath)
  17. Standar seorang bisa dinamakan ulama
  18. Nasehat Bagi mereka yang boros Takbir, Habib Luthfi: Shollu Alan Nabi dulu Baru Takbir (ringkasan oleh Irfan Haris Nawawi)
  19. Dalil Banser Ansor: NKRI Harga Mati dan Pancasila Sudah Final
  20. Habib Luthfi Bin Yahya: Waspadai NU Rasa Wahabi, Mereka Ingin Memecah Belah NU
  21. Gurita Ormas Terlarang di Perguruan Tinggi
  22. Konfigurasi Gerakan Islam di Indonesia
  23. Nahdlatul Ulama Dan Penerimaan Azas Tunggal Pancasila (al-Zastrouw)
  24. Di Depan Da’i Salafi, Pejabat Kemenag Saudi Ingatkan agar Hati-Hati Keluarkan Kata Bid’ah
  25. 22 Dawuh KH Maimoen Zoebair di Hari Santri 22 Oktober
  26. Anda Dibubarkan? Umat yang Minta! (Azizi Hasbulloh)
  27. Tentang “Kebangkitan PKI” (M. Kholid Syerazi)
  28. Banser vs PKI: Tokoh Banser Almaghfurlah Mohammad Zainuddin Kayubi (1926-1983)
  29. Tobat dari zina, apakah mesti dirajam?
  30. Rohingya (Mahmud Syaltout)
  31. Ikut Rasulullah ﷺ apa ikut Imam Syafi’i?
  32. Pengikut Maliky vs Pengikut Syafi’i
  33. Ketum Muhammadiyah Anjurkan Ziarah Kubur
  34. Politisasi Doa
  35. Ceramah Halaqoh Kebangsaan: dalam tahlilan terkandung makna Pancasila (Marzuki Mustamar)
  36. Kiai Sadrach, Tokoh Kristen Kejawen yang Dibenci Belanda

Cerpen/Budaya/Keilmuan

  1. Summer Solstice
  2. Mocopat Asmaradana dan Peran Perempuan dalam Bela Negara (Minardi)
  3. Gus Ja’far dan Tanda “Ahli Neraka” (Mustofa Bisri)
  4. Merayakan Natal di Timur Tengah (Sumanto al-Qurtuby)
  5. Selamat Pagi, Gus! (Maman Imanulhaq)
  6. Tua yang Sejati
  7. Ilmuwan Muslim (Hasanuddin Abdurakhman)
  8. Amplop Abu-abu (Mustofa Bisri)
  9. Awal Mula Tahun Hijrah

Ger-geran

  1. Antara Guyonan dan Hinaan (Nadirsyah Hosen)
  2. Segala Sesuatunya Harus Punya Dalil

Quotes

Meme/Kartun/Gambar

Dialog/Diskusi

e-Book

  1. Kumpulan e-Book Kitab
  2. Buku “Islam Radikal” (Usamah Sayyid Al-Azhary)
  3. Buku “Islamku Islam Anda Islam Kita Semua” (Abdurrahman Wahid)

Link Ngaji di berbagai Media Sosial

  1. KH Mustofa Bisri
  2. Ulil Abshar Abdalla
  3. Kuswaidi Syafi’i