GD

Summer Solstice

Dalam perjalanan tahunan bumi mengitari matahari, kita memperhatikan ada perbedaan waktu terbit dan terbenam matahari di sepanjang tahun yang tidak sama di tiap tempat di bumi.

Buat umat muslim hal ini punya pengaruh terhadap waktu sholat dan kedua adalah lamanya waktu berpuasa. Puasa yang wajib memang hanya saat Ramadhan, tapi umat muslim kerap juga melakukan puasa2 sunnah (tidak wajib) di sepanjang tahun.

Bagian utara dan selatan dari ekuator mempunyai perbedaan yang ekstrem. Karena kemiringan Bumi 23,4 derajat ke orbitnya, matahari siang akan muncul naik dan turun di langit sepanjang tahun. Dua ekstrem gerakan nyata ini disebut solstices, berasal dari kata Latin untuk “matahari stasioner”

Fenomena yang bisa kita amati adalah nanti pada tanggal 21 Juni nanti, Bumi akan mencapai salah satu stasiun utama selama perjalanan tahunan mengelilingi matahari.

Matahari akan mencapai titik paling utara di langit – yang dikenal sebagai titik balik matahari musim panas (summer solstice). Bumi akan berhenti sebentar sebelum mulai bergerak ke arah selatan lagi. Di belahan bumi utara, ini menandai hari terlama dalam setahun. Di sinilah waktu berpuasa paling lama akan terjadi sebagai contoh di London akan berkisar 18 jam 41 menit.

Sebaliknya di belahan bumi selatan, tanggal 21 Juni tersebut akan menjadi hari terpendek dalam setahun, yang disebut titik balik matahari musim dingin (winter solstice). Waktu berpuasa di Melbourne mencapai waktu terendahnya selama 11 jam 7 menit.

Situasi ini berbalik pada 21 Desember, ketika matahari berada pada deklinasi paling selatan. Orang-orang di belahan bumi utara menyebut ini titik balik matahari musim dingin , dan mereka yang di belahan bumi selatan menyebutnya sebagai titik balik matahari musim panas. Waktu berpuasa di London mencapai waktu terendahnya selama 9 jam 34 menit sebaliknya di Melbourne selama 16 jam 43 menit.

Bagaimana dengan Jakarta dan Mekah? Bisa dilihat pada masing chart di bawah. Karena Jakarta posisinya tidak jauh dari ekuator (bagian selatan), perbedaannya tidak ekstrem. Begitupun Mekah yang terletak lebih ke utara.

#TadabburAlam
_____
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas (QS 17:12)