GD

Nasehat Bagi mereka yang boros Takbir, Habib Luthfi: Shollu Alan Nabi dulu Baru Takbir

Diringkas oleh Irfan Haris Nawawi dari ceramah Habib Luthfi bin Yahya 26 November 2017 di Monas, Jakarta.

Sumber asli: http://www.dutaislam.com/2017/11/habib-luthfi-shollu-alan-nabi-dulu-baru-takbir.html

 

Dalam inti acara Tausiyah Kebangsaan yang diselenggarakan Pemprov DKI di Monas kemarin, Maulana Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan bahwa: “Shollu alan Nabi harus didahulukan sebelum takbir Allahu Akbar”, karena Nabi Muhammad SAW adalah yang mengenalkan kita pada Allah SWT, pintu kenal kepada Allah adalah melalui Nabi Muhammad SAW, maka kalau berteriak shollu alan nabi harus didahulukan baru takbir Allahu akbar jangan terbalik.

Allahu akbar semestinya digunakan untuk membangun ekonomi, Allahu akbar untuk membangun pendidikan, Allahu bangun pertanian, Allahu akbar bangun mall dst Allahu akbar bukan untuk teriak jihad angkat pedang.

Dalam tausiyahnya Abah melanjutkan meski anda berbeda pilihan ketika pilpres tapi presiden Jokowi adalah presiden kita, pemimpin kita yang harus kita hormati dan kita dukung karena beliau adalah simbol negara, salah satunya adalah dengan memanggil nama presiden bukan sekedar nama tapi dengan sebutan BAPAK Presiden Joko widodo. Habib Luthfi juga mengajak untuk mendukung pemerintah, TNI dan POLRI, bukan malah digembosi.

Kalimat-kalimat hikmah yang disampaikan secara tegas bahkan beliau berulang kali bangkit dari duduknya itu seperti menampar presiden PKS yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara Live di INews TV itu yang menyampaikan bahwa takbir sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

Beliau juga menampar orang-orang FPI dan HTI yang nampaknya juga hadir di acara tersebut terlihat dari bendera HTI dan mars FPI yang terdengar berkumandang selesai acara, yang mana FPI dan HTI adalah kelompok yang paling getol berteriak-teriak takbir di jalanan untuk demo dan juga fasih dalam memaki Bapak Presiden Jokowi dan POLRI. [dutaislam.com/gg]